Harga Minyak Tembus US$ 95/Barel

Sebelumnya kenaikan minyak juga dipicu oleh sengketa Venezuela dengan perusahaan minyak terbesar didunia asal AS, Exxon Mobil Corp yang menyebabkan Presiden Hugo Chavez mengancam akan menghentikan suplai ke AS.

 

Harga minyak naik US$ 2,19 menjadi US$ 95,46 per barel, setelah di awal perdagangan sempat menyentuh  US$ 95,60, level tertinggi sejak tanggal 10 Januari.

 

Namun pada perdagangan di pasar Asia, Jumat (15/2), harga minyak turun dengan masih dipengaruhi  kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi AS.  Pada perdagangan pagi di Singapura, kontrak utama light sweet untuk pengiriman Maret turun 34 sen menjadi US$ 95,12 per barel.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.