Harga Minyak Indonesia Naik US$ 6,45/Barel

Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan harga minyak di pasar internasional yang disebabkan oleh faktor geopolitik yaitu konflik di Irak Utara antara militer Turki dengan Suku Kurdi, peningkatan ketegangan di Iran dengan negara-negara barat serta penculikan pekerja-pekerja asing di fasilitas-fasilitas produksi minyak Nigeria.

Kenaikan harga minyak internasional juga disebabkan oleh melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap euro dan mata uang lainnya serta menurunnya stok minyak komersial dan destilate fuel AS.

Penutupan sementara Teluk Mexico karena adanya badai, tidak adanya pengapalan minyak dan fasilitas kilang yang dihentikan sementara dan aksi spekulasi saham atau bursa komoditi serta peningkatan perkiraan kebutuhan minyak dunia oleh IEA untuk kuartal IV 2007 sebesar 2,3 juta barel per hari dibanding kuartal III, turut mempengaruhi harga minyak Oktober.

Selengkapnya harga rata-rata minyak dunia bulan Oktober, sebagai berikut:
WTI (NYMEX) naik US$ 6.03 dari US$ 79,63 menjadi US$ 85,66.

Brent (IPE) naik US$5,52 dari US$ 76,96 menjadi US$ 82,48.
Tapis (Platts) naik US$ 5,08 dariUS$ 82,16 menjadi US$ 87,24.
Basket OPEC naik US$ 4,84 dari US$74,15 menjadi US$78,99. (Copyright by Ditjen Migas).

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.