Laporan Tim Harga Minyak
Penurunan harga minyak mentah internasional disebabkan oleh beberapa faktor yaitu IEA merevisi permintaan minyak dunia kuartal 4/2007, menurun 0,2 juta barel per hari dibandingkan perkiraan bulan sebelumnya menjadi 86,9 juta barel per hari serta meningkatnya produksi minyak dunia khususnya Irak yang mencapai tingkat tertinggi dalam tiga tahun terakhir yakni 2,3 juta barel per hari. Selain Irak, produksi Meksiko, Cina dan
Meningkatnya ekspor minyak mentah OPEC sebesar 0,38 juta barel per hari selama bulan Desember sehubungan dengan keputusan OPEC menaikkan produksi 500 barel per hari yang dilakukan sejak 1 November 2007 dan musim dingin yang tidak begitu dingin di bagian Northeast AS hingga minggu ketiga Desember 2007, juga menyebabkan harga minyak internasional turun.
Faktor lain yang menyebabkan harga minyak turun adalah berkurangnya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari beberapa negara produsen akibat masalah geopolitik. Ketegangan antara Irak dan Turki mereda, setelah Turki menarik pasukannya dari wilayah utara Irak dan gencatan senjata yang dilakukan kelompok pemberontak
Sementara faktor yang mempengaruhi peningkatan harga adalah menurunnya stok minyak mentah komersial dan distillate fuel AS karena meningkatnya permintaan dalam musim dingin, terhentinya sementara pengoperasian terminal ekspor minyak Dos Bocas dan Cayo Arcas di Teluk Meksiko tanggal 24 Desember akibat cuaca buruk serta aksi spekulasi para pelaku futures oil market.
Untuk kawasan Asia Pasifik, selain faktor-faktor tersebut, perkembangan harga minyak juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dan fuel oil di Jepang dalam menghadapi puncak musim dingin.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah internasional Desember 2007, sebagai berikut:
WTI (Nymex) turun US$ 3,13 per barel dari US$ 94,63 menjadi US$ 91,50 per barel.
Brent (IPE) turun US$ 0,88 per barel dari US$ 92,20 menjadi US$ 91,32 per barel.
Tapis (Platts) turun US$ 1,48 dari US$ 97,20 menjadi US$ 95,72 per barel.
Basket OPEC turun US$ 2,20 per barel dari US$ 88,99 menjadi