Harga Gas Menuju Keekonomian Secara Bertahap

“Pricing policy harus di-review. Tidak mungkin kita menjual gas hanya dengan harga US$ 2-3 per mmbtu, sementara harga di luar US$ 13-14 (per mmbtu),” kata Wapres Boediono dalam Forum IPA, kemarin.

 

Meski akan dilakukan review terhadap harga gas untuk domestik, menurut Wapres, tetap harus ada keberpihakan pada industri dalam negeri, listrik, rumah tangga dan transportasi. Secara bertahap, harga gas akan disesuaikan dengan keekonomian.

 

“Pandangan ke depan, suatu saat semua mengikuti harga keekonomian. Tapi harus bertahap, tidak bisa sekaligus,” tegasnya.

 

Pengembangan lapangan gas Indonesia sering menjadi kendala karena ketiadaan infrastruktur. Padahal, permintaan dari dalam negeri sangat banyak. Oleh karena itu, Pemerintah berharap agar para investor mau turut serta mengembangkan infrastruktur di Indonesia.

 

“Saya berharap para investor memberi perhatian pada pengembangan infrastruktur,” kata Boediono.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.