Harga Gas Ekspor Ke Petronas Naik, Pemerintah Dapat Tambahan US$ 1 Miliar

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BPMIGAS, Gde Pradnyana, di Jakarta, mengemukakan, harga gas dari Anambas, Kepulauan Riau ke Duyong, Malaysia itu naik secara signifikan. ConocoPhilips menjual gas ke Petronas sejak 2002 lalu dari Natuna Blok B dengan volume kontraknya sebanyak 263 miliar british thermal unit per hari (bBtud).

Di dalam negeri, sebelumnya BPMIGAS telah berhasil menaikan harga gas dari lapangan Maleo yang dioperasikan Santos di Jawa Timur. Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pembeli telah setuju memperbaiki harga dari US$ 2,4 per juta british thermal unit (mmBtu) menjadi US$ 5 per mmBtu dengan pasokan sebesar 110 juta kaki kubik per hari.

“Kami intensif mendorong perbaikan harga gas ekspor maupun domestik,” kata Gde.

Alasannya, selain meningkatkan penerimaan negara, perbaikan harga gas dapat menggiatkan kegiatan operasi migas, khususnya di lapangan-lapangan gas marginal yang selama ini belum dikembangkan.

“Investor akan lebih tertarik karena harganya bersaing,” katanya.

Hal ini akan menjamin ketersediaan pasokan gas domestik yang berkesinambungan di masa yang akan datang.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.