Halal Bihalal Idul Fitri 1433 H


Mengawali sambutannya, Dirjen Migas mengajak seluruh pegawai dan undangan yang hadir untuk mengucapkan sukur kepada Allah SWT karena dengan izin-Nya, dapat berkumpul dan bersilaturahmi, setelah sebelumnya merayakan Idul Fitri 1433 H di kampung halaman masing-masing.

 

“Syukur juga kita panjatkan karena dapat menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan,” tambahnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan, sudah menjadi tradisi atau kebiasaan masyarakat muslim di Indonesia bahwa berakhirnya bulan ramadhan yang ditandai dengan Hari Raya Idul Fitri, diisi dengan kegiatan silaturahmi antara anak kepada orangtua, saudara, karib kerabat dan handai taulan lainnya.

 

Di samping acara silaturahmi, katanya, pasca ramadhan, masyarakat Indonesia  juga mengenal istilah halal bihalal yang umumnya dilakukan di lingkungan tempat bekerja. Melalui halal bihalal, hubungan interaksi sosial diantara para pegawai, sudah tidak ada lagi penghalang, sehingga komunikasi dan kerja sama berada pada kondisi kondusif dan penuh persahabatan.

 

Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan Syawal yang berarti meningkat atau peningkatan, menurut Evita, harus dijadikan momentum untuk meningkatkan aktivitas.

 

“Oleh karena itu, sebagai implementasi dari pelaksanaan ibadah ramadhan, harus dapat kita buktikan dengan meningkatnya aktivitas atau produktivitas kerja kita,” ujarnya.

 

Acara halal bihalal diisi dengan saling bermaafan dan ramah tamah.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.