Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers mengenai Kinerja
Sektor ESDM 2012, Rabu (26/12) petang, mengemukakan, pihaknya telah melakukan
pengecekan ke sejumlah depo utama seperti Plumpang dan Cikampek serta mendapat
laporan dari PT Pertamina bahwa pasokan BBM subsidi dan non subsidi dalam
kondisi aman.
“BBM subsidi cukup. Apalagi yang non subsidi. Saya
sudah perintahkan Pertamina agar BBM non subsidi harus disediakan banyak. LPG
juga cukup,†katanya.
Pemerintah memperkirakan,
estimasi realisasi Premium dari tanggal 22 Desember 2012 hingga 8 Januari 2013,
naik 3,8% dari normal dan naik 12,9% dari realisasi tahun 2011 pada periode
yang sama. Sementara untuk Solar, diperkirakan turun 4,4% dari normal atau naik
8,1% dari realisasi tahun 2011 pada periode yang sama.
Untuk LPG, estimasi realisasi
dari tanggal 22 Desember 2012 hingga 8 Januari 2013 naik 11,7% dari normal dan
naik 6,7% dari realisasi tahun 2011 pada periode yang sama. Estimasi realisasi
Avtur, naik 4,3% dari normal dan naik
11,3% dari realisasi periode yang sama tahun 2011.
Untuk mengamankan pasokan BBM
dan LPG, Pemerintah membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di kantor pusat dan
seluruh kantor region Pertamina, meningkatkan ketahanan stok melalui optimasi
kilang dan impor serta monitoring stok BBM di seluruh Terminal BBM melalui
sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Managemen Supply &
Distribution).
Upaya lainnya adalah SPBU beroperasi penuh 24 jam di jalur mudik sepanjang Pantura, Selatan dan jalur wisata, melakukan koordinasi dengan perbankan agar tetap buka kas untuk menerima setoran BBM di hari libur tertentu dan menyediakan LPG di outlet dan beroperasi 24 jam seperti SPBU dan minimarket.