Gangguan Keamanan Migas Capai 471 Kasus Tahun 2009

Kepala Badan Pembinaan Keamanan Kepolisian RI (Polri), Komisaris Jenderal Iman Haryatna mengatakan, meski turun, masih adanya gangguan keamanan terhadap usaha produksi dan pengelolaan migas sebagai objek vital nasional menjadi gambaran pelaksanaan pengamanan yang belum optimal. Kondisi ini terjadi antara lain karena terbatasnya sumber daya manusia, terbatas sarana, serta peralatan dan penerapan sistem pengamanan yang kurang tepat.

“Sinergi komponen yang terlibat perlu diperbaiki,” kata Iman saat menjadi pembicara “Security Outlook 2010” di kantor BPMIGAS.

Deputi Umum BPMIGAS A.S. Rizal Asir menambahkan, aspek keamanan harus dijaga lebih baik agar KKKS  dapat lebih aktif dalam merealisasikan produksi yang menjadi target pemerintah. Apalagi, keamanan erat kaitan dengan investasi. KKKS tidak akan ragu-ragu menanamkan modalnya jika iklim usaha kondusif.

Dia berharap, pelaku sektor hulu memiliki gambaran mengenai kondisi keamanan dan arah perkembangan, serta perkiraan yang akan dihadapi tahun 2010. Gambaran terkini dapat digunakan untuk merancang strategi pengamanan yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Termasuk mengambil langkah-langkah antisipatif, terhadap  dampak  negatif  yang mungkin timbul,” kata Rizal.

Untuk meniminalisir gangguan, telah dilakukan berbagai kegiatan yang bernuansa pembinaan sosial masyarakat di sejumlah daerah operasi. Salah satu unggulan program tersebut adalah pengamanan berbasis masyarakat. Kegiatan sosial masyarakat seperti ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap fasilitas industri hulu migas, sehingga secara langsung mendapatkan dukungan masyarakat di sekitarnya.

Meski demikian, KKKS harus tetap meningkatkan kemampuan sumber daya manusia pengamanan dan mengembangkan peralatan teknologi modern dalam penyelenggaraan sistem pengamanan internal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing KKKS.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.