Formula Harga Minyak Mentah Indonesia Direvisi


“Istilahnya, kami akan roll over (meneruskannya) sampai 1 Juli 2007,” kata Purnomo.

 

Dijelaskan, keputusan melakukan perubahan karena formula ICP sensitif terhadap masalah gas. Karena itu, pemerintah akan membicarakan masalah ini dengan para pembeli lantaran struktur pasar untuk minyak dan gas adalah struktur yang buyers market.

 

“Artinya, dominasi ada pada pembeli, sehingga perlu sosialisasi kepada para pembeli,” katanya.

 

Setelah 1 Juli nanti, lanjut Purnomo, Departemen ESDM akan mengajukan berbagai kemungkinan ini dalam forum antara penjual dan pembeli, yang bernama Managers Meeting. Dalam forum itu, akan ada pembicaraan antara penjual dan pembeli tentang formula ICP.

 

Formula ICP terdiri atas tiga komponen, yakni Asean Petroleum Price Index (APPI), Japan Rim dan Platts. Ketiga komponen itu akan dilihat yang mana yang paling berpengaruh terhadap ICP. Selanjutnya akan dilihat komponen mana yang tidak sensitif.

 

“Kalau sensitif, kita teruskan. Yang tidak sensitif, toh, tidak banyak mengubah hasilnya. Formula ini akan disederhanakan,” ujar Purnomo.

 

Sebelumnya, formula ICP terdiri atas komponen APPI 20%, Japan Rim 40% dan Platts 40%. Namun sejak Juni 2006, persentase komponen berubah menjadi APPI 5%, sedangkan Japan Rim dan Platts masing-masing 47,5%. Formula inilah yang sedang dikaji kembali oleh pemerintah. (Sumber: Koran Tempo)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.