Formula Harga Gas, PGN Diminta Susun Kategorisasi Pelanggan

“Jadi tetap ada formula gasnya, tapi disusun dulu kategorisasinya sehingga jelas harga ini untuk siapa,” ujar Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso.

 

Luluk mengemukakan, jika setelah formula ditetapkan dan harga melonjak tinggi, maka masyarakatlah yang akan merasakan dampaknya. Ujung-ujungnya, pemerintah pula yang disalahkan.

 

Untuk menghindari hal itu, perlu disusun suatu kategorisasi sehingga dapat diketahui pelanggan yang paling tepat di mana formula tersebut akan diterapkan.

 

Formula penetapan harga gas ini diperuntukkan bagi pelanggan di luar rumah tangga dan pelanggan kecil.  Jika formulanya sudah ditetapkan pemerintah, maka badan usaha menggunakan formula tersebut untuk menentukan harga jual gas kepada pelanggan. Formula adalah ‘titik kompromi’ penetapan yang mempertimbangkan dinamika pasar.

 

Lantaran formula penetapan harga gas belum selesai disusun, mulai 1 Agustus 2007 lalu, pemerintah menyetujui permintaan PT PGN untuk menaikkan harga gas untuk industri sebesar 9,73%, lebih rendah dari permintaan yaitu 10%.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.