Farm Out Forum Indonesia 2013, 17 Blok Migas Ikut Partisipasi

Farm Out adalah pengalihan interest dari pemegang wilayah kerja yang ada ke perusahaan lain atau bentuk konsorsium. Hal ini diatur dalam PP No 35 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Naryanto Wagimin dalam pembukaan acara tersebut, mengemukakan, FFI merupakan sarana untuk mempromosikan blok migas yang memiliki prospek kepada perusahaan lain untuk mendapatkan kesepakatan bisnis yang baik.

“Farm out juga alat fundamental bagi perusahaan untuk berbagi potensi dan resiko geologi, konsep eksplorasi dan modal resiko untuk program eksplorasi,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan kali kedua diselenggarakan Kementerian ESDM. Tahun lalu, FFI dilaksanakan di Bali dan diikuti oleh 25 perusahaan. Tahun 2013, FFI dilaksanakan 2 kali yaitu pada Maret dan September mendatang.

Pembukaan data terkait farm out, wajib mendapat ijin Menteri ESDM. Dalam rangka meminimalkan birokrasi persetujuan izin pertukaran data dan pembukaan data dari Menteri ESDM, papar Naryanto, telah dilimpahkan kepada Dirjen Migas. Dirjen Migas telah melimpahkan kewenangan ini kepada Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.

Khusus mengenai pembukaan data, setiap tahun rata-rata mencapai 300. Pembukaan data ini melibatkan puluhan blok dengan ratusan peminat. Untuk tahun 2012, terjadi 360 pembukaan data untuk 56 blok migas dan perusahaan yang berminat mencapai 85 perusahaan. Dari jumlah tersebut, terjadi 20 kesepakatan bisnis atau pengalihan interes.

Blok migas yang berpartisipasi pada FFI ini:

  1. Nunukan Offshore Kalimantan (MEI/Medco)
  2. Onshore South Sumatera (Nu Energy GMB Rengat dan Sumbagsel)
  3. Kerapu Offshore Natuna (Mubadala)
  4. Terumbu (AWE)
  5. North Madura (AWE)
  6. Batanghari Onshore South Sumatera (CNOOC),
  7. SE Ganal I (Niko)
  8. Sunda Strait I (Niko)
  9. SE Seram (Niko)
  10. West Sageri (Niko),
  11. South Mandar Makassar Strait (PT TEP),
  12. North Sumbawa Offshore East Java (Husky),
  13. Sebatik Offshore East Kalimantan (Star Energy)
  14. East Sepanjang Offshore East Java (PT Easco East Sepanjang),
  15. South west Bukit Barisan Offshore East Java (PT Easco East Sepanjang)
  16. South West Bukit Barisan Onshore South Sumatera (Radiant Bukit Barisan)
  17. Wain Onshore Papua (PT Pandawa Prima Lestari).(Tursilowulan)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.