Keyakinan itu didasarkan pada rapat dengan KKKS yang digelar di Gedung Migas, Kamis (24/4) siang. Pertemuan dipimpin Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso dan dihadiri Kepala BPMIGAS Kardaya Warnika, Staf Ahli Menteri ESDM Rachmat Soedibjo, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas R. Priyono, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Suyartono, Direktur Pembinaan Program Migas Heri Poernomo dan wakil dari 41 KKKS.
“Kami telah mengecek satu per satu, jika semua bisa dikapalkan, rata-rata target lifting 927.000 dapat tercapai,†kata Luluk Sumiarso seusai rapat.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berdasarkan pengecekan tersebut, ada KKKS yang produksinya di atas target dan ada pula di bawah target. Khusus untuk KKKS produksinya di bawah target, diberi tanda khusus untuk mendapat perhatian.
Sektor ESDM, lanjutnya, bersemangat dan berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah. Dalam rapat tersebut, telah dilihat berbagai kemungkinan mulai dari teknis hingga administratif.
Ketika ditanya tentang kemungkinan diberikannya insentif, menurut Luluk, hal itu tidak dibicarakan. Yang dibahas murni secara teknis cadangan minyak ada dan bisa diproduksi.
“Kalau toh ada masalah, kita selesaikan ramai-ramai,†katanya.
Selama Januari hingga Maret 2008, rata-rata produksi minyak