Eksplorasi Migas Indonesia Belum Optimal


Demikian benang merah sambutan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam Workshop Road Map Eksplorasi Migas di Kementerian ESDM, Selasa (28/6).

 

Minimnya cekungan yang telah dieksplorasi, menurut Darwin, antara lain disebabkan oleh minimnya data geosain yang dimiliki Indonesia. Padahal, kelengkapan data ini sangat penting bagi investor agar dapat lebih aktif dalam melakukan kegiatan eksplorasi.

 

”Industri migas juga mempunyai peluang yang lebih besar lagi jika investor mau meningkatkan kegiatan eksplorasinya. Mereka khawatir terhadap resiko dan ini bisa dipahami. Karena itu, menjadi kewajiban pemerintah melakukan survei pendahuluan untuk meningkatkan data geosain,” tambah Darwin.

 

Persoalan data geosain ini, juga berimbas pada produksi minyak yang kini menjadi keprihatinan banyak pihak. Padahal, upaya yang dilakukan telah maksimal.

 

”Bagaimana produksi mau meningkat,  kalau konsentrasinya hanya pada wilayah-wilayah tertentu saja dan kurang menggali cekungan-cekungan yang lain. Dan bagaimana mau menggali cekungan yang lain kalau di situ terlalu banyak resiko,” tambahnya.

 

Melalui workshop ini, diharapkan dapat diperoleh langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produksi migas, merekomendasi road map eksplorasi migas dan mempermudah akses data dan informasi geosain. Road map ini diharapkan sudah selesai disusun dalam waktu 4 bulan.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.