ENI Berminat Investasi Migas di Indonesia

Mendampingi Paolo pada kesempatan tersebut adalah Luigi Ciarrocchi, E&P Senior Vice President for Far East and Pacific Region, Carlo Vito Russo, Managing Director ENI Indonesia dan Vincent Soetedja, Government Relation and Business Support Senior Manager ENI Indonesia.

Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers usai pertemuan tersebut, mengemukakan, ENI telah berinvestasi di Indonesia cukup banyak dan akan menambah lagi investasinya karena merasa yakin terhadap perkembangan Indonesia.

"Saya juga meyakinkan bahwa Indonesia merupakan negara yang tumbuh pesat dan sedang mematangkan demokrasi. Jadi masyarakat masih banyak yang dibiaskan informasinya," tambah  Wacik.

Sebagai contoh, lanjut Wacik, jika ada negara asing yang mengerjakan blok-blok migas di Indonesia, sebagian masyarakat menganggap blok tersebut diambil atau dikuasai pihak asing. Padahal, KKKS tersebut mengerjakan blok migas dengan sistem  PSC atau bagi hasil.

"Jadi para pendahulu kita membuat perjanjian bagi hasil itu bagus bagi kita dan akan kita tambah terus sharing untuk Indonesianya," ujar Wacik.

ENI telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001. Perusahaan ini memiliki 14  wilayah kerja migas dan mengoperasikan 8  dari wilayah kerja tersebut. Kegiatan lepas pantai yang dikerjakan oleh ENI terletak di Tarakan dan Kutai cekungan, Kalimantan lepas pantai, Utara Sumatera dan Timor Barat. Di Kutai Basin, ENI juga berpartisipasi dalam pengembangan cadangan gas yang signifikan terletak di Blok Ganal dan Rapak.

Kegiatan lain yang terletak di Sungai Delta Mahakam, Kalimantan Timur. ENI memiliki ekuitas sekitar 20.000 BOEPD di daerah ini dan ikut berpartisipasi pada pengusahaan CBM Blok Sanga Sanga melalui dioperasikan sharing afiliasi VICO CBM Limited (ENI 50%, BP 50%). CBM yang berasal dari Sanga Sanga akan dicairkan di pabrik Bontang, merupakan fasilitas pertama LNG yang akan dipasok dengan CBM.

Selain itu pada tahun 2011 ENI telah mengajukan usulan persetujuan pengembangan lapangan (PoD) yang pertama. Dari usulan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yaitu pada lapangan Jangkrik wilayah kerja Muara Bakau dan lapangan  Jambu Aye Utara wilayah kerja Krueng Mane. Lapangan Jangkrik, Wilayah Kerja Muara Bakau dengan Kontraktor Eni Muara Bakau B.V merupakan salah satu proyek prioritas pada kegiatan hulu migas. (Tursilowulan)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.