Dua Tahun Lagi, Indonesia Kembangkan Tight Gas


Tight gas adalah gas alam konvensional yang terperangkap pada batuan pasir yang ketat serta berpotensi dikembangkan dengan pola fracturing lapisan batuannya.

 

”Proses fracturing sama dengan shale gas,” jelas Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro.

 

Potensi tight gas di Indonesia, tambah Edy, masih dalam kajian pemerintah. Namun diperkirakan berada di Kalimantan Timur, Jawa, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.

 

Negara yang telah mengembangkan tight gas adalah Amerika Serikat.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.