Dorong Produksi Gas, Program Besar Kementerian ESDM


“Kita punya banyak gas, baik yang sudah produksi maupun yang masih di bawah tanah. Program besar ESDM adalah mendorong produksi gas. Gas itu produksi dalam negeri. Makin banyak yang bisa kita bikin (produksi), bisa kurangi impor energi,” kata Menteri ESDM Jero Wacik usai bertemu Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, kemarin.

 

Untuk menekan impor BBM, lanjut Wacik, pemerintah melakukan kebijakan konversi BBM ke bahan bakar gas. Peralatan atau infrastruktur yang semula menggunakan BBM, dikonversi ke bahan bakar gas. Sebagai contoh, seluruh pembangkit listrik yang baru, diwajibkan menggunakan gas. Demikian pula taksi-taksi dan bus TransJakarta.

 

Agar kebijakan tersebut berjalan lancar, pemerintah membangun SPBG di sejumlah daerah seperti Jawa Timur, Palembang, Jabodetabek dan dalam waktu dekat, akan diresmikan juga SPBG LGV di Bali.

 

“Bali direncanakan akan ada 3 SPBG. Rencananya menjelang APEC ini akan selesai. Saya telah diminta Pertamina untuk meresmikannya.” kata Wacik. (TW)

 

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.