Terhadap target tersebut, Dirjen Migas Kementerian ESDM
Evita H. Legowo usai menjadi pembicara pada IndoCBM 2012, Kamis (19/4), optimis
dapat tercapai karena minat investor terhadap CBM cukup baik, ditambah lagi
harga jualnya terbilang bagus.
Potensi gas CBM
Indonesia sangat besar yaitu 453,3 TCF yang tersebar pada 11 cekungan hydrocarbon.
Dari sumber daya tersebut, cadangan CBM sebesar 112,47 TCF merupakan cadangan
terbukti dan 57,60 TCF merupakan cadangan potensial.
CBM Indonesia berada di cekungan Sumatera Selatan (183
TCF), Barito (101,6 TCF), Kutei (89,4 TCF) dan Sumatera Tengah (52,5 TCF) untuk
kategori high prospective. Cekungan Tarakan Utara (17,5 TCF), Berau (8,4
TCF), Ombilin (0,5 TCF), Pasir/Asam-Asam (3,0 TCF) dan Jatibarang (0,8)
memiliki kategori medium. Sedangkan cekungan Sulawesi (2,0 TCF) dan
Bengkulu (3,6 TCF) berkategori low prospective.