Dirjen Migas Tutup Indogas 2011

Dalam sambutannya ketika menutup acara tersebut, Evita mengungkapkan terima kasihnya atas masukan dan rekomendasi yang dihasilkan dalam kegiatan ini. Selanjutnya, pemerintah bersama stakeholder akan membentuk gugus tugas untuk merumuskan program yang akan dilakukan untuk mengembangkan industri gas Indonesia.

Masukan dan rekomendasi ini, lanjut Evita, sangat bermanfaat bagi pemerintah agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik. Baik pelayanan terhadap masyarakat dalam bentuk pasokan gas, maupun pelayanan kepada investor agar mau berinvestasi di Indonesia.

”Penting bagi pemerintah untuk bisa serve lebih baik. Baik itu serve kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bagaimana juga menarik investor,” kata Evita.

Ketua Panitia Indogas 2011, Anton Tjahjono, dalam kesempatan yang sama, mengharapkan agar masukan dan rekomendasi yang dihasilkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui kebijakan-kebijakannya. Antara lain, mengenai penetapan harga gas agar mempertimbangkan nilai keekonomian serta perlunya mempercepat pembangunan infrastruktur.

”Pasokan gas untuk domestik dan ekspor harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip pasar ekonomi, sehingga dapat mempercepat pengembangan sumber-sumber gas baru,” tegasnya.

Selain itu, dipandang perlu menyusun sistem pasokan gas yang terintegrasi dengan sistem transportasi, rencana pembangunan daerah, termasuk pengembangan infrastruktur gas.

Terkait masalah pendanaan, pemerintah juga diharapkan agar membangun hubungan yang lebih baik dengan perbankan sehingga dapat mempercepat pembangunan infrastruktur.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.