Dirjen Migas Saksikan Penandatanganan Kontrak Manajemen Konstruksi Pembangunan DUSEM Segmen 1, Upaya Wujudkan Ketahanan Energi Nasional

Berita


Jakarta,
Pemerintah melalui Kementerian ESDM terus mengupayakan pembangunan infrastruktur pipa transmisi gas bumi dalam upaya merealisasikan kemudahan akses gas dengan menjangkau beberapa wilayah di Indonesia. Guna memberikan akses energi kepada sektor industri, komersial, dan masyarakat pada umumnya, salah satunya adalah pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei / Sumatera Utara – Riau.

Guna mendukung pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei / Sumatera Utara – Riau, Kementerian ESDM melalui Direkorat Jenderal Migas mengadakan Penandantanganan Kontrak Multiyear  Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei/Sumatera – Riau Segmen 1 (Segmen SKG Belawan – Stasiun Labuhan Batu) antara PPK MK Dusem Segmen 1 dengan Pimpinan KSO PT. Surveyor Indonesia – PT. Tata Guna Patria, dengan disaksikan oleh Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman bertempat di Gedung Ibnu Sutowo, Jakarta, Rabu (15/10).

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman mengapresiasi pelaksanaan penandatanganan kontrak MK hari ini. Dan ini merupakan suatu hal yang baik, karena kita harapkan jasa konsultansi atau MK ini, nanti bisa membantu kami di dalam proses pengawasan dan pengendalian kontruksi, mengingat sekarang kita sudah memasuki lelang untuk EPC nya. Jadi dalam proses EPC ini nanti, kita sudah bisa dibantu sejak awal.

Peran Konsultan Manajemen Konstruksi sangat penting agar Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pipa Transmisi yang dikerjakan oleh Kontraktor dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal dan persyaratan yang telah ditentukan. Serta bertujuan untuk menjamin kelancaran dan ketertiban Pelaksanaan Pekerjaan Rancang dan Bangun secara efektif, efisien, tepat waktu, tepat anggaran dan tepat mutu, sesuai dengan ketentuan teknis dan ketentuan administrasi yang tercantum dalam Dokumen Kontrak Pekerjaan Konstruksi.

“Jadi kita saat ini benar-benar serius sekali biar MK-nya ini ada dulu baru nanti proses lelang EPC dan lain-lain berjalan, agar tidak muncul masalah dikemudian hari ini. Karena kita sudah membereskan di depan,” lanjut Laode.

“Kepada KSO PT Surveyor Indonesia Indonesia dan PT Tata Guna Patria sebagai pemenang kontrak jasa konsultasi MK Dusem Segmen 1. Nanti kita akan berkontrak selama 27 bulan, mohon dapat memberikan asistensi yang baik kepada PPK. Karena Tantangan yang kita hadapi bukan saja dari sisi teknis, lebih banyak nanti kita menghadapi tantangan-tantangan dari sisi non-teknis, aspek legal, kemudian juga proses perizinan,” jelas Laode.

Pembangunan pipa transmisi ini akan dibangun dari Belawan sampai dengan Duri sejauh kurang lebih 541,8 KM, yang secara administrasi akan melintasi di 2 provinsi yaitu Sumatera Utara dan Riau. Khusus di Provinsi Sumatera Utara akan melintasi 9 Kabupaten/Kota seperti Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Batubara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Selain itu, pipa transmisi Dusem ini juga akan melintasi dan sejajar dengan trase utilitas lain seperti Right of Way (ROW) jalan tol, jalan nasional, jalan provinsi, sungai dan rel kereta api.

Proses perizinan ini membutuhkan dinamika tersendiri, walaupun kita sudah punya pengalaman di Pulau Jawa, tapi Pulau Sumatra kemungkinan agak beda.  “Mungkin kalau kita yang dari Jawa datang ke Sumatera, kita diterima dengan baik dan insya Allah kita bisa bangun pipa ini dengan lancar. Semoga kita bisa menyelesaikan tepat waktu, dan nantinya akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk ketahanan energi nasional,” harap Laode.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir, baik dari jajaran Direktorat Infrastruktur Migas, PPK serta pimpinan dari KSO, PT. Surveyor indonesia dan PT. Tata Guna Patria yang sudah bantu kita kerja sama dan kolaborasi yang baik. Semoga ini bisa menjadi penguatan yang baik dan bisa jadi memberikan hasil yang terbaik bagi pekerjaan EPC nya nanti,” tutup Laode. (AFB)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.