Dalam pertemuan yang berskala internasional tersebut,
Evita mengemukakan, untuk mengelola sumber daya alam, Pemerintah dan organisasi
yang bertanggung jawab atas standarisasi, berkoordinasi menyusun sistem dan
prosedur peralatan yang dapat meningkatkan produksi migas guna memenuhi
permintaan yang terus meningkat.
Untuk menyusun Standar Nasional Indonesia (SNI) di bidang
migas, Ditjen Migas berkoordinasi dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN),
katanya.
Ia juga berharap agar pertemuan yang berlangsung 2 hari
ini, dapat dimanfaatkan semua delegasi untuk berbagi pengalaman dalam rangka
meningkatkan partisipasi negara-negara berkembang dalam menciptakan karya masa
depan ISO TC.