Depot Plumpang Segera Beroperasi Normal

Demikian dikemukakan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dalam jumpa pers yang didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono, Dirut Pertamina Ari Soemarno, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal usai melakukan sidak di lokasi kejadian, Senin (19/1).

Purnomo menjelaskan, kebakaran terjadi Minggu (18/1) sekitar pukul 21.15 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 6.30 WIB, Senin (19/1), tanpa ada korban jiwa.

Setelah api berhasil dipadamkan, papar Purnomo, pemerintah melakukan langkah-langkah agar depot dapat secepatnya beroperasi kembali dan distribusi BBM terutama premium tidak terganggu.

"Diperkirakan depot dapat kembali beroperasi pukul 14.00 WIB," kata Dirut Pertamina Ari Soemarno.

Ditambahkan Ari, agar distribusi BBM di wilayah Jabodetabek tidak terganggu, sesuai dengan pola distribusi RAE (regular alternative emergency), Pertamina mengalihkan sumber suplai dari Depot Cikampek yang berkapasitas 17.000 KL, Depot Padalarang 21.000 KL dan Terminal Transit Tanjung Gerem.

Sisa BBM yang saat ini tersedia di Depot Plumpang sekitar 50.000 KL. Namun 10.000 KL diantaranya berada di tangki no 23 yang terletak bersebelahan dengan tangki yang terbakar. Karena itu, perlu dipastikan terlebih dulu apakah premium yang berada di dalamnya masih dapat digunakan.

Mengenai kerugian, hingga saat ini belum dapat dipastikan jumlahnya. Dari 3000 KL premium yang terdapat di tangki 24 saja, kerugian mencapai Rp 15 miliar. Belum termasuk tangki dan alat-alat lainnya.

Terkait dengan standar pengamanan yang dilakukan Pertamina, Ari menjelaskan, tangki 24 yang dibeli tahun 1972 itu masih memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.

"Semua instalasi sudah memenuhi standar perundang-undangan yang berlaku. Pertamina tidak mungkin mengoperasikan alat-alat yang tidak laik," katanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Wahyono menambahkan, penyelidikan oleh tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, PPNS, BPH Migas, Ditjen Migas dan tim obyek vital nasional masih berlangsung. Sekitar 7 saksi yang berada di lokasi kejadian telah diperiksa.

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.