Shokri Ganem dalam jumpa pers usai pertemuan itu mengemukakan,
NOC Libya tertarik berinvestasi di Kilang Balongan dan Bojanegara yang sahamnya
juga dimiliki PT Pertamina serta memasok minyak mentah untuk kedua kilang
tersebut.
Keinginan NOC Libya ini disambut baik Menteri ESDM karena
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut,
“Khusus migas, sektor ini menyumpangkan sekitar 1/5 dari
total pendapatan negara,†katanya.
Dijelaskan pula, Pemerintah
Dalam sesi presentasi dan diskusi, Kementerian ESDM
memberikan pemaparan tentang strategi dan kebijakan di sektor minyak dan gas
bumi, peluang kerja sama dalam bidang pelatihan dan pendidikan serta penelitian
dan pengembangan ESDM.
Kerja sama antara Kementerian ESDM dan NOC telah diwujudkan dengan adanya Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak pada tanggal 7
Februari 2008 di Tripoli. Area kerja sama tersebut, antara lain mencakup eksplorasi di hulu, eksploitasi, dan
pemanfaatan energi dan mineral, Kegiatan
di hilir melalui partisipasi dan pengembangan proyek kilang, pelatihan,
penelitian dan program pembangunan di bidang energi dan mineral serta promosi
kerja sama antara institusi perminyakan dan pusat ilmiah.