Defisit Lebih Kecil, Belum Perlu Langkah Drastis 2008

"Kalau defisit lebih rendah, berarti penerimaan negara lebih besar dan pengeluaran lebih rendah. Ini memberikan suatu pemikiran bahwa kita bisa manage APBN ke depan," katanya kepada wartawan, kemarin.

Purnomo mengemukakan lebih lanjut, ada beberapa hal yang dapat membantu APBN 2008. Ditambah dengan pertumbuhan makro ekonomi tahun ini yang cukup kondusif, maka tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

Mengenai rencana pengalihan premium oktan 88 ke 90, Purnomo kembali menegaskan, hal tersebut merupakan salah satu langkah yang dipersiapkan untuk dilakukan jika harga minyak Indonesia mulai Januari hingga Desember 2008 rata-rata US$ 100 per barel.

"Bisa saja kita mempersiapkan diri seandainya keadaan seperti yang dikhawatirkan terjadi," katanya.

Jika kekhawatiran itu tidak terjadi, berarti program tersebut tidak harus dilakukan dalam waktu dekat.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.