Data Berkualitas Bikin Penawaran WK Migas Lebih Menarik

Slide 1

Menurut Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo pada acara IAGI, Pemerintah cq Kementerian ESDM tidak memiliki cukup anggaran untuk menyediakan data yang bagus. Akibat data yang minim ini, investor enggan menanamkan uangnya.

“Kalau kita punya anggaran yang lebih baik, kita bisa bekerja sama dengan Badan Geologi atau Balitbang KESDM. Kita bisa dapatkan data yang lebih baik,” katanya.

Mengenai besaran anggaran yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas data migas, Evita belum menghitung secara tepat. Namun sebagai gambaran, pada APBN-P 2010, panas bumi memperoleh tambahan anggaran sekitar Rp 200 miliar. Jika sektor migas bisa mendapatkan tambahan dana sebesar itu, Evita yakin dapat dihasilkan data yang berkualitas dan lebih banyak. Ini juga berarti wilayah kerja migas yang ditawarkan akan lebih menarik bagi investor.

“Kalau datanya terlalu minim, (investor) harus kerja keras. Demikian juga kalau penawaran wilayah kerja migas melalui direct offer (joint study) untuk lapangan migas deepwater, orang nggak akan berani kalau datanya tidak banyak. Tanpa (data) itu susah,” ungkap Evita.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM R. Sukhyar menambahkan, data yang minim membuat pelaku usaha saat ini cenderung berusaha pada lapangan minyak yang beresiko rendah (lapangan mature). Tak mengherankan bila produksi minyak bumi Indonesia  terus merosot.

Untuk meningkatkan produksi migas, menurut Sukhyar, Pemerintah perlu mengambil inisiatif untuk melakukan langkah-langkah terobosan yaitu investasi dalam eksplorasi yang meliputi kajian pada cekungan minyak yang sudah berproduksi dan melakukan survei-survei pada daerah-daerah cekungan yang belum berproduksi serta daerah-daerah yang sudah berproduksi.

“Dengan melakukan investasi di sisi hulu terutama survei umum, akan meningkatkan pemahaman potensi migas, mengurangi resiko bisnis industri migas dan sekaligus meningkatkan bargaining posisi Pemerintah,” katanya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.