Cadangan Migas Bertambah di Indonesia Timur

Sumur South Kecapi-1 merupakan bagian Blok Bontang dengan operator Salamander Energy Pte Ltd, di lepas pantai Kalimantan Timur.  Sumur North Klalin-3, Blok Bermuda, dengan operator Petrochina International di Salawati. Sedangkan Sumur Ajek-1 dengan operator Niko Resources di blok Kofiau, Raja Ampat, Papua Barat.
 
Menurut Kepala Divisi Eksplorasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Nugrahani, hasil uji kandungan lapisan sumur South Kecapi-1 berhasil mengalirkan minyak sebesar 6.000 barel per hari dan gas sebesar 8 juta kaki kubik per hari. Sedangkan sumur North Klalin-3 berhasil menembus lapisan reservoir setebal 93 kaki dengan hasil uji kandungan lapisan mengalirkan gas sebesar 7,8 juta kaki kubik per hari dan kondensat sebesar 240 barel per hari. “Sumur Ajek-1 berhasil menunjukkan adanya gas,” kata dia, kemarin.
 
Selama tahun 2012, lanjutnya, telah dilakukan pengeboran sumur taruhan eksplorasi (wildcat) sebanyak 60 sumur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 sumur menemukan hidrokarbon. Rinciannya, lima sumur menemukan minyak, 13 sumur menemukan gas, dan 10 sumur menemukan minyak dan gas.
 
Berdasarkan data SKK Migas, dalam periode 2010-
2012 telah dilakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 165 sumur. Sebanyak 71 sumur dari 165 sumur yang telah dibor tersebut berhasil menemukan hidrokarbon. Rasio sukses pengeboran sumur eksplorasi  di Indonesia periode 2010-2012 rata-rata 43%. “Tren rasio sukses menunjukkan kenaikan,” kata dia.
 
Pada tahun 2013, direncanakan akan dibor 144 sumur eksplorasi migas, terdiri dari 88 sumur onshore (darat) dan 56 sumur offshore (laut).
(Tursilowulan)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.