Cadangan Hidrokarbon Ditemukan di Aceh

Direktur Pusat Teknologi dan Inventarisasi Sumber Daya Alam BPPT Yusuf Surathman menjelaskan, potensi migas sebesar itu didasarkan pada perhitungan dengan porositas 15%. Porositas merupakan kemungkinan batuan menyimpan cairan (termasuk minyak) di dalam batuan tersebut.

 

“Karena rata-rata saat ini porositas yang digunakan sekitar 20%, jadi 15% realistis,” katanya.

 

Jika menggunakan perhitungan porositas 30%, lanjut Yusuf, diperkirakan volume minimum cekungan mencapai 107,5 miliar barel dan volume maksimumnya 320,79 miliar.

 

Penemuan potensi migas ini bermula ketika BPPT dan BGR melakukan survei dalam rangka studi geologi dan geofisika kelautan pasca gempa tsunami pada Januari-Februari 2006 di kawasan itu.

 

PT Pertamina (Persero), menurut Kepala BPPT Said D Jenie, telah menyatakan minatnya atas temuan ini.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.