Buka Puasa Bersama Ditjen Migas 1434 H


Buka puasa bersama 1434 H, mengambil tema ”Melalui Ramadhan, Kita Tingkatkan Rasa Syukur Dalam Wujud Hemat Menggunakan Bahan Bakar”. Ketua Panitia Buka Puasa Bersama 1434 H, H. M. Soleh, dalam laporannya menjelaskan, tema ini diambil karena bulan Ramadhan merupakan bulan bagi umat Islam diperintahkan melaksanakan ibadah puasa untuk mengendalikan hawa nafsu. Di sisi lain, setiap menjelang Ramadhan, masyarakat selalku dihadapkan dengan kenaikan harga bahan pokok. Jika hal ini tidak disikapi dengan nilai keimanan atau ketaqwaan, maka bulan ramadhan dapat dianggap sebagai bulan pemborosan biaya. Apalagi harga BBM baru saja dinaikkan.

 

”Untuk itu, seharusnya hal ini dijadikan momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan rasa sadar atas anugerah sumber daya migas agar dipergunakan secara bijak dengan berhemat menggunakan bahan bakar,” kata Soleh.

 

Mengawali sambutannya, Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro mengharapkan agar silaturahmi yang terjalin selama ini mendapat berkah Allah SWT. Buka puasa bersama ini merupakan kali pertama baginya selama menjabat sebagai dirjen migas. Sebagai dirjen migas, lanjut Edy, dirinya berusaha meneruskan tugas pemimpin sebelumnya yatu melakukan penataan terhadap tugas dan fungsi Ditjen Migas, melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan unit terkait serta stakeholder.

 

”Seberat apapun tugas yang dihadapi, bila dilaksanakan dengan senang hati dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, akan terasa ringan. Seperti yang selalu diungkapkan mantan Dirjen Migas Evita Legowo yaitu ojo wedhi kangelan atau jangan takut susah atau sulit,” ujar Edy.

 

Lebih lanjut Edy mengharapkan agar buka puasa bersama ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar jajaran Ditjen Migas baik yang masih aktif, purnabakti atau sudah bertugas di tempat lain. Ibadah puasa di bulan Ramadhan juga diharapkan dapat menjadi sarana pengendalian hawa nafsu, baik yang bersifat jasmani dan rohani.

 

Dalam kesempatan itu, Edy juga mengajak hadirin dan masyarakat Indonesia untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait penyesuaian harga BBM dengan memberikan pemahaman yang benar kepada keluarga, saudara dan tetangga. Masih ada sebagian masyarakat yang berpemdapat bahwa kenaikan harga BBM akan memberatkan masyarakat karena akan diikuti dengan kenaikan ongkos transportasi dan harga sembako.

 

”Padahal, kenaikan harga sembako di bulan Ramadhan tidak semata-mata diakibatkan kenaikan harga BBM, tetapi disebabkan faktor lain sepeti tingginya kebutuhan masyarakat, sementara suplainya terbatas,” kata Edy.

 

Acara buka puasa bersama ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada 28 anak yatim Ditjen Migas yang diterima secara simbolis oleh 9 anak.

 

Sementara Ustad Prof Dr. KH. Hamdani Anwar, dalam siraman rohaninya, menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk selalu bersyukur atas karunia Allah SWT. Puasa merupakan salah bentuk rasa syukur umat Islam, selain menjadi ajang pembinaan rohani serta memupuk kepedulian terhadap sesama.

 

”Akan baik baik bagi umat muslim untuk menahan diri dari hawa nafsu. Semoga dengan berpuasa, ketaqwaan kita akan meningkat,” katanya.

 

Ustad Hamdani juga membahas pentingnya menjaga kelestarian alam bagi generasi penerus. Tindakan semena-mena terhadap sumber daya alam termasuk dalam penggunaannya, hanya akan mendatangkan malapetaka. (TW)

 

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.