Beta LPG Diusulkan Rp 1.797 per Kg

Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (28/5), mengemukakan, beta sebesar Rp 1.797,30 per kg tersebut terdiri dari komponen biaya penyimpanan Rp 497,73 per kg, sarana prasarana distribusi (tabung) Rp 103,51 per kg, biaya distribusi Rp 905,06 per kg dan margin badan usaha Rp 292 per kg.

 

Dalam kesempatan tersebut, Evita juga memaparkan formula harga patokan LPG ukuran 3 kg yang terdiri dari CP Aramco plus ditambah beta. CP Aramco plus terdiri dari CP Aramco ditambah US$ 68,64 per metrik ton dan 1,88% CP Aramco.

 

“CP Aramco plus karena untuk LPG perlu diperhitungkan adanya harga CP Aramco adalah harga FOB, freight cost, biaya proses dari refrigerated ke pressurized LPG dan pajak impor sebesar 5%,” jelasnya.

 

Subsidi yang harus ditanggung pemerintah merupakan selisih antara harga patokan dikurangi harga jual eceran sebesar Rp 4.250 per kg. Harga eceran ini sudah termasuk margin agen atau pangkalan sebesar Rp 400 per kg dan PPN 10%. 

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.