Bank Mandiri Berminat Danai Proyek Tangguh


“Kami sangat tertaik dan sanggup mendanai proyek itu,” kata Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo, seusai penandatanganan kerja sama Corporate Card dengan Pertamina di Jakarta, Selasa (8/5).

 

Agus mengungkapkan hal itu, menanggapi tawaran BP Migas yang mengajak perbankan nasional terlibat dalam pembangunan proyek senilai US$ 6 miliar tersebut. Namun, tambah Agus, realisasi rencana itu tergantung pada tawaran yang diajukan konsorsium tersebut.

 

“Sebab, bunganya itu mepet sekali,” ujarnya.

 

Selain dari konsorsium, kilang Tangguh sebelumnya sudah mendapat pembiayaan dari International Tranche sebesar US$ 2,6 miliar dengan bunga London Interbank Overnight Paid (Libor) plus 0,25%.

 

Menurut Deputi Finansial dan Keuangan BP Migas Eddy Purwanto, skema tersebut merupakan bunga terendah di dunia untuk sektor industri migas.

 

“Kami tidak hanya memberikan kepada bank dari China, tetapi bank lain dari internasional dan bank-bank besar di Indonesia juga diundang,” kata Eddy.

 

Dengan kondisi tersebut, bank nasional yang diundang untuk ikut membiayai ditantang untuk mampu memberikan pinjaman dengan bunga yang bersaing.

 

Sebelumnya Eddy mengungkapkan bila bank nasional tertarik mendanai pembangunan kilang tersebut, BP Migas akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bernegosiasi dengan Fujian Tranche. Walaupun pendanaan tersebut tidak terlalu signifikan terhadap pembangunan proyek. Pasalnya, dana yang akan dipenuhi Fujian Tranche mampu dipenuhi BP.

 

Selain itu, pihaknya akan mengundang berbagai unsur yang terkait pendanaan tersebut, diantaranya penjamin dari China, perbankan internasional dan perbankan Indonesia. Kemungkinan akan ada konsorsium yang beranggotakan unsur-unsur tersebut. (Sumber: Media Indonesia)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.