Bangun Tangguh Train 3, BP Minta Perizinan Dipercepat

Head of Country Indonesia BP Berau Darmawan Syamsu dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR-RI, Senin (3/3), memaparkan, pembangunan Tangguh Train 3 berjalan cukup baik. Sidang Komisi AMDAL di Teluk Bintuni, telah rampung dan mendapat aklamasi dari warga yang intinya proses AMDAL dapat diteruskan. Diharapkan persetujuan AMDAL dapat diperoleh April atau Mei 2014.  Selain itu, BP juga sedang membahas perjanjian jual beli dengan PT PLN terkait alokasi gas 40% untuk domestic tersebut.  FID (Final Investment Decision) atau keputusan investasi akhir diharapkan dapat diperoleh dalam waktu dekat.

“Kami harapkan persetujuan-persetujuan dapat dilakukan tahun ini sehingga Tangguh bisa mencapai status final investment decision tahun 2015 agar Tangguh Train 3 bisa selesai 2019,” kata Darmawan.

Penyelesaian tepat waktu ini sangat penting karena jika molor, maka akan terjadi persaingan penjualan LNG yang dihasilkan tersebut, terutama dari Australia dan negara-negara lain di dunia.

Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro dalam kesempatan itu menambahkan, terkait AMDAL Tangguh Train 3, harus diselesaikan di tingkat daerah, baru kemudian diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapat persetujuan. Pemerintah mendukung sepenuhnya agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana.

“Kemarin itu kita bantu dengan pemda segala. Kita keroyokan (kerjakan) ramai-ramai,” katanya.

BP Indonesia memiliki kepemilikan saham di Tangguh sebesar 37,16%, dengan mitra  MI Berau BV 16,3%, CNOOC Ltd 13,9%, Nippon Oil Exploration (Berau), Ltd. 12,23%. Ada juga KG Berau/KG Wiriagar 10%, LNG Japan Corporation 7,35% dan Talisman 3,06%. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.