Antisipasi Arus Balik, Stok BBM Diamankan di Centra Pemudik

“Persiapan ini dilakukan dengan mengoperasikan SPBU di wilayah tersebut 24 jam dan menyiagakan pasokan dari depot terdekat serta menyiagakan kantong kantong BBM untuk mempercepat pasokan BBM ke SPBU. Ini dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan BBM sebelum pemudik kembali ke tempat tujuan,” jelas VP Corporate Communication PT Pertamina M. Harun dalam siaran persnya.

Ia memaparkan, untuk menghindari kemacetan pola suplai juga dilakukan dengan pola yang berlawanan dengan arus balik. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+6 dengan konsumsi premium diperkirakan hingga mencapai 86.000 kilo liter atau 36,5% dari konsumsi rata rata 63.000 kilo liter per hari. Jumlah ini lebih rendah dari puncak arus mudik yang mencapai 96.000 kilo liter karena konsentrasi arus balik yang lebih menyebar dibandingkan pada saat puncak arus mudik.

Posisi stok premium saat ini berada di level 1,1 juta kilo liter (16,3 hari), minyak tanah 407.000  (48,6 hari) dan minyak solar 1,5 juta kilo liter (21,8 hari).

“Sehingga total stok yang dipertahankan untuk persiapan arus balik sebesar 3 juta kilo liter per hari,” kata Harun.

Pada puncak arus mudik H-2, telah terjadi peningkatan penjualan premium dari beberapa depot hingga 50% seperti yang terjadi pada Depot Tanjung Wangi, dari Terminal Transit Balongan penjualan meningkat Premium 40%, Depot Madiun meningkat 39%, Depot Malang meningkat 35% dan depot lainnya bervariasi antara 14% hingga 31%.

Pertamina sebelumnya telah menghimpun stok  BBM  di level 3,2 juta kilo liter untuk mengantisipasi tingginya permintaan BBM pada saat arus mudik dan terkonsentrasinya permintaan pada H-4 hingga H-2. Jumlah tersebut dipersiapkan untuk premium 1,3 juta kilo liter (17 hari), minyak tanah 400.000 kilo liter (45 hari) dan solar 1,5 juta kilo liter (19 hari). Khusus untuk LPG hingga H+10 akan dipertahankan di level 15 hari konsumsi dengan konsumsi LPG PSO di angka 10.459 MT per hari  dan LPG Non PSO di angka konsumsi 3.409 MT per hari.
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.