Anggaran Smart Card Capai Rp 300 Miliar

Dengan anggaran sebesar itu, menurut Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, diharapkan dapat dilakukan penghematan yang cukup signifikan. Namun mengenai besaran penghematan yang bisa dilakukan, menurut Tubagus, masih dalam perhitungan.

 

“Besaran penghematan masih dihitung karena ada pergeseran waktu. Pernah dikemukakan, keberhasilan 100% dimulai dari awal tahun. Kalau paruh tahun, mungkin sekitar 50%,” ujarnya.

 

Pelaksanaan smart card, nantinya akan dilaksanakan oleh pihak ketiga lantaran program ini melibatkan banyak orang. Sebagai contoh, papar Tubagus, jika pompa bensin di Indonesia mencapai 3500 buah, maka dibutuhkan supervisor sekitar 10.000 orang.

 

Mengenai besaran premium dan solar untuk masing-masing kendaraan, BPH Migas masih melakukan survei di wilayah Jabodetabek.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.