Alpha Pertamina Dievaluasi

”Alpha Pertamina tidak dalam bentuk satu angka bulat untuk seluruh anggaran 2009, mengingat harga minyak dunia sangat variatif. Namun akan ada kaitan antara alpha dengan crude oil,” kata Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo di hadapan Komisi VII DPR-RI, Rabu (21/1).

Berdasarkan penilaian pemerintah, papar Evita, dengan alpha 8% seperti yang berlaku saat ini dan harga minyak mentah US$ 40 per barel, maka Pertamina hanya mendapatkan keuntungan Rp 240 per liter. Padahal, angka itu terdiri dari biaya distribusi dan marjin.

“Kalau segitu kelihatannya tidak mencukupi,” tegas Evita.

Besaran alpha diusulkan Pertamina kepada pemerintah untuk dibahas bersama, termasuk dengan DPR.

Harga patokan BBM berdasarkan MOPS ditambah alpha mulai digunakan sejak tahun 2006. Formula sebelumnya adalah cost ditambah fee. Perubahan dilakukan sesuai dengan UU No 22 tahun 2001 tentang Migas, di mana kalau menggunakan formula cost dan fee berarti hanya Pertamina saja yang dapat menjadi PSO lantaran hanya BUMN itu saja yang memiliki kilang cukup besar.

“Jadi dengan pertimbangan agar dapat mengundang pebisnis lain maka digunakan formula MOPS ditambah alpha,” ujarnya.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.