800.000 Paket Perdana LPG 3 Kg Didistribusikan Tahun 2012

Hal itu dikemukakan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR mengenai Realisasi Alpha, Distribusi BBM Bersubsidi dan Asumsi Makro APBN 2012, Kamis (8/9). Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen EBTKE Kardaya Warnika, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Wakil Kepala BPMIGAS Hardiono dan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.

Dijelaskan Evita, program konversi 2012 dilaksanakan untuk daerah yang belum terkonversi khususnya di daerah Indonesia Timur, antara lain NTT, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat serta daerah hasil penyisiran.

Program konversi minyak tanah ke LPG telah dilakukan pemerintah sejak 2007. Hingga 31 Mei 2011, telah dibagikan 50.503 paket perdana dan isi ulang LPG sebanyak 6.099.000 metrik ton.

Penghematan yang didapatkan akumulatif sejak tahun 2007 hingga 30 April 2011 adalah Rp 45,3 triliun, dengan perincian, tahun 2007 (Rp 0,6 triliun), 2008 (Rp 9,2 triliun), 2009 (Rp 12,8 triliun), 2010 (Rp 15,6 triliun) dan 2011 hingga akhir April 2011 sebesar Rp 7,2 triliun  sehingga akumulasi dari keseluruhan penghematan mencapai Rp 45,3 triliun. Dikurangi biaya konversi sebesar Rp 12,9 triliun, maka penghematan bersih yang diperoleh pemerintah sebesar Rp 32,4 triliun.
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.