Hal itu dikemukakan Dirjen Migas Kementerian ESDM
Evita H. Legowo dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR mengenai
Realisasi Alpha, Distribusi BBM Bersubsidi dan Asumsi Makro APBN 2012, Kamis
(8/9). Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen EBTKE Kardaya Warnika, Kepala BPH
Migas Tubagus Haryono, Wakil Kepala BPMIGAS Hardiono dan Dirut PT Pertamina
Karen Agustiawan.
Dijelaskan Evita, program konversi 2012
dilaksanakan untuk daerah yang belum terkonversi khususnya di daerah Indonesia
Timur, antara lain NTT, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat serta
daerah hasil penyisiran.
Program konversi minyak tanah ke LPG telah
dilakukan pemerintah sejak 2007. Hingga 31 Mei 2011, telah dibagikan 50.503
paket perdana dan isi ulang LPG sebanyak 6.099.000 metrik ton.