Dari cekungan yang telah dieksplorasi, 16 cekungan sudah
memproduksi hidrokarbon, 9 cekungan belum berproduksi walaupun telah ditemukan
kandungan hidrokarbon dan 15 cekungan sisanya belum ditemukan hidrokarbon.
Cekungan yang telah memproduksi hidrokarbon adalah
Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Sumatera Selatan, Natuna Barat, Sunda, Jawa
Utara Barat, Laut Jawa Utara Timur, Barito, Kutai, Tarakan, Bone, Banggai,
Seram, Salawati dan Bintuni.
Sedangkan cekungan yang sudah terbukti mengandung
hidrokarbon namun belum berproduksi adalah Sibolga, Bengkulu, Natuna Timur,
Pati, Sula, Timor dan
Cekungan yang sudah dibor namun belum ada penemuan yaitu
Jawa Selatan, Biliton, Melawi, Asem-Asem, Lariang, Makasar Selatan, Spermonde,
Sawu, Maui, Buton, Misool, Palung Aru, Waipoga, Akimeugas dan Sahul.
Sedangkan cekungan yang belum pernah dilakukan kegiatan
pengeboran adalah Ketungau, Pembuang, Lombok Bali, Flores, Tukang Besi,
Minahasa, Gorontalo, Sala bangka, South Sula, West Buru, Buru, South Obi, North
Obi, East Halmahera, North Halmahera, South Halmahera, West Weber, Weber,
Tanimbar, Waropen dan Jayapura.