Bogor, Pada November ini, Temu Karya Uji Profisiensi Laboratorium BBM, Crude Oil, Pelumas, Gas Bumi, dan Kalibrasi Tahun 2022 hadir menyapa para laboratorium peserta dari seluruh Indonesia. Rangkaian acara temu karya diselenggarakan selama dua hari dengan rincian kegiatan yang terdiri dari presentasi hasil uji profisiensi dari masing-masing laboratorium, paparan makalah teknis, mini exhibition, dan sesi tanya jawab.
Acara diawali dengan penyampaian Laporan Pelaksanaan Uji Profisiensi Laboratorium BBM, Crude Oil, Pelumas, Gas Bumi, dan Kalibrasi Tahun 2022 yang disampaikan oleh Koordinator Penyiapan Sarana dan Pengujian LEMIGAS Setyo Widodo.
"Tahun ini, Uji Profisiensi diikuti oleh 103 perusahaan baik swasta, pemerintah, maupun laboratorium di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan total 136 peserta yang terbagi ke dalam 5 kelompok komoditi," terang Setyo.
Kepala Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS Ariana Soemanto membuka langsung jalannya acara tersebut pada Rabu (2/11) di Bogor.
Dalam sambutannya, Ariana menyampaikan bahwa LEMIGAS konsisten dalam memberikan layanan jasa Uji Profisiensi sesuai dengan ketentuan sebagaimana diamanatkan dalam ISO 17043:2010. Agenda temu karya menjadi kesempatan bagi para laboratorium peserta agar dapat membandingkan hasil pengujian atau kalibrasi yang telah dilakukan. Tak hanya itu, temu karya juga sebagai ajang berbagi informasi serta pengalaman para peserta dan Narasumber.
"Terhadap ketidaksesuaian atas hasil uji dan kalibrasi yang diperoleh para peserta agar dapat dijadikan sebagai indikator dari adanya suatu potensi masalah. Sehingga selanjutnya dapat dievaluasi bersama atas bimbingan para Narasumber," ungkap Ariana.
Dalam Uji Profisiensi, tidak hanya sebatas pada terjaganya kualitas yang dimiliki oleh laboratorium tersebut. Tetapi juga pada peningkatan pelayanan yang diberikan oleh masing-masing laboratorium. (WP)