Komisi VII DPR Dorong Kementerian ESDM Tingkatkan Program Untuk Masyarakat

Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral  c.q. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi didorong untuk meningkatkan program-program yang berdampak langsung ke masyarakat, seperti jaringan gas untuk rumah tangga, konverter kit untuk nelayan dan petani, konversi minyak tanah ke bahan bakar gas di seluruh wilayah Indonesia.

“Komisi VII DPR mendorong Dirjen Migas Kementerian ESDM untuk meningkatkan program-program yang berdampak langsung ke masyarakat, antara lain jaringan gas, konkit nelayan, konkit petani, konversi minyak tanah ke bahan bakar gas di seluruh wilayah Indonesia,” kata Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto ketika membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat tentang Progres Pelaksanaan Anggaran Tahun 2022,  antara Komisi VII DPR dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Irjen Kementerian ESDM, Kepala BPH Migas dan Kepala BPMA, Rabu (8/6).

Untuk tahun 2022, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sebanyak 91,89% anggarannya atau Rp2,167 triliun digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Total anggaran Ditjen Migas pada tahun ini sebesar Rp2,359 triliun.

“Infrastruktur migas yang dibangun pada tahun ini adalah jaringan gas bumi untuk rumah tangga (jargas) sebanyak 40.477 sambungan rumah (SR) di 12 kabupaten/kota, pembagian paket perdana konverter kit untuk nelayan di 15 provinsi sebanyak 30.000 paket, pembagian paket perdana konverter kit untuk petani di 16 provinsi sebanyak 30.000 paket dan pembangunan pipa Cirebon-Semarang,” jelas Dirjen Migas Tutuka Ariadji dalam RDP tersebut.

Pembangunan jargas dilakukan di 12 kabupaten/kota yaitu Kabupaten  Siak sebanyak 1.837 SR, Kabupaten Palalawan 3.712 SR, Kabupaten Tanjung Jabung Barat 3.405 SR, Kabupaten Musi Banyuasin 2,925 SR, Kabupaten Muara Enim 2.558 SR, Kabupaten OKU Timur 3.015 SR, Kabupaten Indramayu 2.985 SR, Kota Semarang 3.667 SR, Kabupaten Wajo 4.500 SR, Kabupaten Gresik 4.000 SR, Kota Probolinggo 4.153 SR dan Kabupaten Lumajang 4.020 SR.

Sementara pembagian paket perdana konverter kit untuk nelayan sasaran sebanyak 30.000 paket di 51 kabupaten/kota yaitu di  Aceh (4 kab/kota), Sumatera Utara (5 kab/kota), Riau (5 kab/kota), Kepulauan Riau (2 kab/kota), Sumatera Selatan (3 kab/kota), Bangka Belitung (2 kab/kota), Bengkulu (1 kota), Jawa Barat (2 kab/kota), Jawa Tengah (2 kab/kota), Jawa Timur (3 kab/kota), Kalimantan Barat (2 kab/kota), Kalimantan Tengah (3 kab/kota), Kalimantan Utara (2 kab/kota), Kalimantan Timur (2 kab/kota), Kalimantan Selatan (2 kab/kota), Sulawesi Selatan (8 kab/kota) dan Sulawesi Tenggara (3 kab/kota).

Pembagian paket perdana konverter kit untuk petani sasaran sebanyak 30.000 paket di 49 kabupaten/kota yaitu Aceh (2 kab/kota), Sumatera Utara (2 kab/kota), Riau (5 kab/kota), Sumatera Selatan (1 kab), Bangka Belitung (1 kab), Bengkulu (1 kab), Jawa Barat (4 kab/kota), Jawa Tengah (10 kab/kota), Jawa Timur (9 kab/kota), D.I.Y (1 kab), Kalimantan Barat (2 kab/kota), Kalimantan Tengah (1 kab/kota), Kalimantan Timur (1 kab), Kalimantan Selatan (1 kab), Sulawesi Selatan (7 kab/kota) dan Sulawesi Tenggara (1 kab). (TW)

 

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.