Medco Tetap Kembangkan Migas Dalam Neger

Blok dalam negeri yang masih terus dikembangkan Medco, antara lain Blok Jeruk. Meski cadangannya turun dari semula 170 juta barrel ke 50 juta barrel, tetap akan dikembangkan dengan biaya yang paling minimum.

Selain itu, Medco juga memiliki penyertaan modal atau participating interest di 11 blok yang sudah produksi yaitu Langsa, South Sumatera Extension, Rimau, Lematang, Kakap, Tuban, Brantas, Sanga-sanga, Sembakung, Tarakan dan Senoro Toili serta 9 blok yang statusnya eksplorasi yaitu Blok A, Merangi, Jeruk, Madura, Bangkanai, Bengara, Nunukan, Simenggaris dan Yapen.

Untuk 2007, Medco telah menyiapkan belanja modal US$ 300 juta, meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai US$ 240 juta. Peningkatan ini terutama disiapkan untuk membiayai penambahan fasilitas produksi di Blok Senoro ( Sulawesi ) dan Lapangan Singa (Sumatera).

Mengenai ekspansinya ke luar negeri, Medco menemukan cadangan-cadangan baru di blok-bloknya yang ada di Libya , Amerika Serikat, Yaman dan Kamboja. Di Blok 47 Libya, Medco menemukan tiga sumur minyak dengan nilai cadangan mencapai 180 juta barrel. Medco memenangi tender wilayah kerja untuk masa kontrak 30 tahun di blok tersebut tahun 2005.

Sedangkan di Teluk Meksiko, Medco memiliki lapangan gas yang produksinya saat ini rata-rata 15 juta kaki kubik per hari. Di Blok Oman , Medco memperoleh produksi minyak 18.000 barrel per hari. (Sumber: Kompas)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.