Pasokan BBM Mudik 2022: Kementerian ESDM Fokus Siapkan Pertalite dan Biosolar

Jakarta, Kementerian ESDM mengantisipasi arus mudik tahun 2022 dengan memfokuskan ketersediaan BBM khususnya jenis Pertalite dan Biosolar, mengingat permintaan kedua jenis BBM ini yang akan meningkat. Sementara BBM jenis lain diperkirakan menurun permintaannya karena kendaraan industri dan truk-truk besar akan dihentikan operasional mulai tanggal 27 April 2022.

"Kita akan menfokuskan ketersediaan BBM jenis Pertalite karena ada kecenderungan masyarakat menggunakan BBM jenis ini. Kita berharap dapat mengatasi kebutuhan BBM untuk arus mudik dan saya berharap cadangan untuk 20 hari kedepan dapat dipenuhi oleh Pertamina,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif di SPBU Rest Area KM 228 A, Kamis (21/4), disela-sela inspeksi  ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang ruas tol arus mudik Jawa Barat dan Tengah.

Menteri ESDM memperkirakan kebutuhan Pertalite dan Solar diperkirakan naik 10% hingga 14% mendekati puncak libur Hari Raya Idul Fitri dibanding konsumsi rata-rata harian. "Kita perkirakan akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 10% hingga 14% rata-rata. Untuk itu Pertamina kita minta untuk bisa menyediakan stoknya, sekaligus juga merencanakan operasi logistiknya supaya bahan bakarnya minyak bisa tiba tepat pada waktunya,” ujarnya.

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati yang mendampingi Menteri ESDM dalam inspeksi tersebut menyampaikan, berdasarkan prediksi Pertamina, akan ada kenaikan konsumsi BBM dengan kenaikan tertinggi sebesar 29% pada puncak arus mudik atau tanggal 29-30 April 2022.

“Kita sudah memprediksi akan ada kenaikan kebutuhan BBM saat ada peningkatan arus mudik minggu ini dan kita akan lihat puncaknya di tanggal 29-30 April 2022. Di tanggal tersebut, kita perkirakan akan ada kenaikan kebutuhan hingga 29% dari rata-rata, terutama gasolin. Kalau Solar justru menurun, karena mulai tanggal H-5 sudah tidak boleh beroperasi di jalan tol,” ujar Nicke.

Sesuai arahan Menteri ESDM untuk menyediakan BBM bagi pemudik, Pertamina telah memasok SPBU modular (Pertashop) di beberapa rest area yang belum memiliki SPBU.

“Kita sudah melihat-lihat rest-rest area yang belum ada SPBU-nya kita sudah tambah dispenser-dispenser, Pertashop-pertashop kita tempatkan di sana sehingga sekarang semua rest area ada SPBU-nya,” jelas Nicke.

Fasilitas lain yang disediakan Pertamina lainnya adalah motoris, petugas berkendaraan sepeda motor yang akan menjemput bola ketika ada kendaraan kehabisan bensin. Dengan menghubungi call center Pertamina 135 dan memberikan lokasinya, motoris segera bergerak untuk menyuplai BBM.

"Kita menyediakan 200 motoris sepanjang jalan tol Sumatera dan Jawa selama masa arus mudik dan balik libur lebaran," ujar Nicke.

Selain mengunjugi SPBU, Menteri ESDM beserta rombongan juga mengunjungi Kilang Pertamina Refinery Unit VI Balongan guna memastikan kelancaran pelaksanaan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau proyek pengembangan kilang, serta proyek Pemeliharaan Kilang. (SF/TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.