The 2nd Indonesia-Japan Energy Forum (IJEF)

Hadir dalam acara ini,  para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina dan PT PLN. Sedangkan dari pihak Jepang, selain para pejabat pemerintah, hadir pula pihak swasta.

IJEF merupakan transformasi Indonesia-Japan Energy Policy Roundtable (IJERT) yang telah diselenggarakan selama 12  kali selama kurun 12 tahun. Perubahan dilakukan karena adanya perubahan institusi di Jepang yang menaungi pertemuan tersebut. The 1st IJEF dilaksanakan di Tokyo, Jepang, 27-28 Maret 2013.

Ketua Delegasi RI A. Edy Hermantoro menyambut hangat penyelenggaraan acara ini, mengingat kedua negara telah menjalin kerja sama sejak lama dan kedekatan ini semakin meningkat setiap tahunnya.

Lebih lanjut Edy mengatakan, semua pihak menyadari bahwa energi berperan besar dalam perekonomian suatu negara. Semakin berkembang suatu negara, energi yang dipergunakan juga semakin besar. Karena itu, banyak negara berupaya menciptakan inovasi untuk mengembangkan energi baru terbarukan serta energi hijau guna mengurangi efek pemanasan global. Salah satu negara yang sukses berinovasi adalah Jepang.

Dalam pertemuan IJEF kedua ini, Indonesia berharap dapat diperoleh hasil yang bermanfaat untuk membangun sektor energi yang berkelanjutan, demi mengamankan pasokan energi di masa depan.

“Pemerintah Indonesia sangat antusias menyambut investor Jepang untuk berinvestasi di sektor energi, tidak hanya migas, tetapi juga mineral, batubara. Listrik dan energi baru terbarukan terutama panas bumi. Di samping itu, Indonesia juga mendorong kerja sama dalam penelitian dan pengembangan serta peningkatan kapasitas,” tambahnya.

Kerja sama di sektor tersebut, diyakini akan mempererat hubungan bilateral dan berkontribusi positif, baik hubungan antar pemerintah maupun bisnis.

Pada pertemuan ini, delegasi kedua negara secara bergantian menyampaikan paparan mengenai kebijakan energi secara umum, kebijakan sektor migas, listrik, efisiensi energi dan energi terbarukan serta isu energi lainnya. Di akhir acara, perwakilan pemerintah kedua negara akan melanjutkan pembicaran mengenai kebijakan energi.  (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.