Persiapan BBM Untuk Lebaran 1431 H

Satgas yang dibentuk terdiri dari Satgas BBM dan LPG di Kantor Kementerian ESDM, Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) dan seluruh wilayah/region PT Pertamina (Persero); Satgas BBG di Kantor Kementerian ESDM dan Kantor Pusat PT PGN Tbk; Satgas Tenaga Listrik di Kantor Kementerian ESDM, Kantor Pusat PT PLN (Persero) dan seluruh wilayah/region PT PLN (Persero) serta Satgas Bencana Geologi di Kantor Kementerian ESDM, Kantor Pusat Badan Geologi dan kantor unit bencana geologi di daerah.

Terkait rencana pelaksanaan operasi untuk BBM dan LPG, upaya yang dilakukan pemerintah adalah:

  1. Langkah-langkah persiapan stok BBM, menyiagakan SPBU beroperasi penuh 24 jam khususnya di jalur mudik dan balik mulai H-10 sampai dengan H+10 sepanjang jalur Pantura, jalur Selatan, arah Merak dan Lampung.
  2. Akan melakukan pengaturan pembedaan jalur pelayanan antara motor dan mobil (menyediakan pelayanan SPBU transit khusus sepeda motor).
  3. Keamanan pasokan BBM (stok build up) melalui optimasi kilang dan impor.
  4. Persiapan SPBU-SPBU di jalur mudik lebaran.
  5. Menyiapkan kantong-kantong BBM.
  6. Kesiapan armada dan SPBU-SPBU di jalur mudik dan jalur alternatif.
  7. Penambahan mobil tangki atau switching mobil tangki solar ke premium.
  8. Penambahan SPBU untuk premium dan SPBU switch solar ke premium/pertamax.
  9. Menjaga ketahanan stok LPG pada H-10 sampai dengan H+10.
  10. Pertamina menambah jam operasi menjadi 24 jam untuk SPBE dan agen yang ditunjuk.
  11. Pertamina bekerja sama dengan badan usaha lain dalam pemanfaatan fasilitas penyimpanan.
  12. Pertamina mengoptimalkan sarana dan prasarana pengangkutan.
  13. Selama H-10 sampai dengan H+10 Pertamina meningkatkan frekuensi pengiriman.
  14. Menjalankan Satgas Crisis LPG untuk memantau kejadian terkait keselamatan pengguna LPG.

Rencana pelaksanaan operasi Tenaga Listrik, upaya yang dilakukan adalah:

  1. Pada H-10 sampai dengan H+10, PLN akan menjaga kapasitas terpasang sebesar 28.200 MW, daya mampu pasok sebesar 25.014 MW pada prakiraan beban puncak 23.526 MW sehingga cadangan daya sebesar 1.488 MW.
  2. Secara umum tidak ada defisit pasokan sistem kelistrikan H-10 sampai dengan H+10.
  3. Menghimbau masyarakat pelanggan PLN agar tetap menjalankan ‘Gerakan Hemat Listrik’.

Rencana pelaksanaan operasi Bencana Geologi:

Berkaitan pada masa liburan Ramadhan-Lebaran, biasanya pengunjung ke daerah wisata alam melonjak tajam, antara lain ke daerah wisata gunung api dan kawasan pantai, maka akan dilakukan langkah-langkah, antara lain:

  1. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam kejadian bencana geologi dengan membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana dan siaga dalam waktu 24 jam.
  2. Menyebarluaskan peta sebaran titik rawan gerakan tanah pada jalur mudik.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.