Pemotongan Produksi OPEC Pengaruhi Harga Minyak Maret

Hal lain yang juga memperkuat harga minyak adalah disetujuinya paket stimulus sebesar US$ 787 miliar oleh Senat AS yang dapat menggerakkan perekonomian dan berdampak terhadap meningkatnya permintaan energi, termasuk minyak.

Selain itu, kembali munculnya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari Nigeria akibat serangan kelompok militan di wilayah Niger Delta dan penghentian sementara pengoperasian sejumlah unit PLTN Jepang untuk pemeliharaan berkala.

Sedangkan faktor yang dapat memperlemah harga minyak, antara lain revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk 2009 oleh IMF, menurun 0,5% dari perkiraan sebelumnya akibat penurunan daya beli serta nilai tukar pasar dan berakhirnya musim dingin di negara-negara belahan utara.

Perkiraan menurunnya permintaan minyak dunia tahun 2009 sebesar 0,57 barel per hari oleh OPEC, terus meningkatnya stok minyak mentah komersial AS di Cushing, Oklahoma dan kembali beroperasinya PLTN stasiun Kashiwazaki setelah terhenti akibat kerusakan yang disebabkan gempa pada Juli 2007 lalu, juga dapat memperlemah harga minyak bulan Maret.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.