Sementara
harga Minas/SLC bulan Juni mencapai US$ 72,13 per barel, naik US$ 10,69 per
barel dari US$ 61,44 per barel pada bulan sebelumnya.
Peningkatan
ICP ini sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar
internasional yang disebabkan beberapa faktor, antara lain menurunnya stok
minyak mentah di negara-negara Atlantik Basin, termasuk Amerika Utara dan Eropa
di mana lebih rendah 3 juta barel per hari dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya, yang disebabkan penghentian sementara produksi minyak dari lapangan
Laut Utara untuk pemeliharaan.
Selain
itu, terbatasnya ekspor minyak OPE khususnya dari kawasan Timur Tengah,
menyusul terus menurunnya tingkat produksi minyak OPEC sebagai hasil dari
tingginya tingkat kepatuhan (compliance) para negara anggota terhadap keputusan
pengurangan produksi dan meningkatnya tingkat pengolahan minyak sejumlah kilang
minyak di AS dalam menghadapi musim panas (driving season) yang menyebabkan
peningkatan kebutuhan minyak.
Kekhawatiran
pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari sejumlah
negara produsen minyak akibat masalah geopolitik, terutama ketegangan politik
di Iran yang bila semakin memburuk dikhawatirkan akan menyebabkan pemerintah
Iran menghentikan suplai minyak mentah atau bahkan memblokade Selat Hormuz yang
merupakan jalur vital yang dilalui tanker minyak.
Masalah
geopolitik lainnya adalah serangan yang dilakukan gerilyawan MEND pada jaringan
pipa minyak dan instalasi minyak di Delta
Peningkatan
harga minyak mentah utama di pasar internasional juga disebabkan oleh revisi
permintaan minyak dunia tahun 2009 oleh IEA (International Energy Agency). IEA
menyatakan permintaan minyak dunia meningkat 0,12 juta barel per hari menjadi
83,3 juta barel per hari dibandingkan perkiraan bulan Mei 2009, sehubungan
dengan peningkatan permintaan industri petrokimia di negara-negara OECD.
Meningkatnya
transaksi utama di pasar future minyak akibat investor beralih dari bursa saham
ke bursa komoditas seiring dengan optimisme akan terjadinya perbaikan ekonomi
AS yang ditandai dengan berkurangnya tingkat pengangguran.
Untuk
kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak juga disebabkan oleh
meningkatnya tingkat pengolahan minyak mentah di sejumlah kilang minyak di Cina
dan Singapura, seiring berakhirnya masa pemeliharaan berkala.
Selengkapnya
perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan
Juni 2009, sebagai berikut:
- WTI
(Nymex) naik US$ 10,39 per barel dari US$ 59,31 per barel menjadi US$ 69,70 per
barel.
- Brent
(ICE) naik US$ 10,68 per barel dari US$ 58,59 per barel menjadi US$ 69,27 per
barel.
- Tapis
(Platts) naik US$ 12,24 per barel dari US$ 60,16 per barel menjadi US$ 72,40
per barel.
- Basket
OPEC naik US$ 11,59 per barel dari US$ 56,98 per barel menjadi US$ 68,57 per
barel.