Hingga 30 September 2011, Realisasi BBM Subsidi Capai 30.767.194 KL

Terkait dengan kelebihan tersebut, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono disela-sela acara pelantikan pejabat eselon II d ilingkungan Kementerian ESDM, Selasa (4/10), menyatakan, pihaknya akan berusaha menekan kelebihan distribusi BBM bersubsidi tersebut jika kelebihan kuota ini akibat penyalahgunaan. Namun jika akibat peningkatan konsumsi yang signifikan akibat bertambahnya kendaraan bermotor atau akibat infrastruktur yang kurang memadai itu, hal itu di luar kendali BPH Migas.

”Sepanjang itu dibawah kendali BPH Migas kita akan terus lakukan pengawasan,” ujar Tubagus.

Tanpa melakukan upaya-upaya pengawasan, tambahnya, konsumsi BBM akan melebihi kuota. Karena itu BPH Migas akan bekerjasama dengan instansi penegak hukun melakukan pengawasan dan menindak pelaku yang melakukan penyalahgunaan.

Selain masalah penyalahgunaan, kelebihan konsumsi BBM bersubsidi juga akibat tingginya disparitas harga antara BBM subsidi dengan non subsidi yang menyebabkan beralihnya pengguna BBM non subsidi ke BBM subsidi.
 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.