Atasi Antrian, Pasokan BBM Bersubsidi Dinormalisasi

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, mengatakan, dengan mencermati perkembangan situasi yang terjadi di masyarakat, Pertamina mulai Selasa malam (26/8), memutuskan untuk melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan baik untuk premium maupun solar. Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

 

“Terhitung mulai malam ini, penyaluran BBM bersubsidi ke SPBU dilakukan normalisasi untuk memulihkan situasi. Adapun, potensi terlampauinya kuota BBM subsidi dalam APBN-P 2014 yang menjadi dasar pengaturan penyaluran sebelumnya, maka Pemerintah akan memutuskan solusi kebijakan yang tidak akan merugikan Pertamina,” ungkapnya.

 

Terjadinya antrian pembelian BBM bersubsidi ini merupakan dampak pengurangan pasokan sebagai tindak lanjut penurunan kuota BBM bersubsidi oleh DPR dari 48 juta KL menjadi 46 juta KL. Sejak tanggal 1 Agustus 2014, pemerintah melakukan pengendalian penggunaan BBM bersubsidi agar dapat mencukupi hingga akhir tahun. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.