Tenaga Kerja Indonesia Dominasi Industri Hulu Migas

Bandung, Dalam 10 tahun terakhir, trend realisasi penggunaan TKI mengalami kenaikan, seiring bertambahnya kegiatan operasi KKKS. Sebaliknya, selama 8 tahun terakhir, rasio penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) tidak lebih dari 4%, meskipun banyak proyek besar yang saat ini sedang berlangsung.

“Sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban untuk mengelola kegiatan industri hulu migas nasional,SKK Migas berkomitmen penuh untuk mengembangkan kapabilitas dan kapasitas Nasional dalam bidang Sumber Daya Manusia,“ ujar Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi saat membuka acara Rapat Kerja Komunitas SDM Hulu Migas Nasional SKK Migas - Kontraktor KKS 2016 (HR Summit 2016), di Bandung, Rabu (5/10).

Data SKK Migas menunjukkan pada tahun 2015, jumlah TKI pada industri hulu migas mencapai 31.742 (sekitar 97%) orang, sedangkan jumlah TKA hanya 1.022 (sekitar 3 %). Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2006 di mana jumlah TKI mencapai 21.835 orang dan TKA sebanyak 1.069 orang atau 4,67%.

Komitmen mengoptimalkan TKA tetap dipegang SKK Migas setelah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bentuk komitmen tersebut antara lain dengan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi HULU MIGAS (LSP HULU MIGAS) yang mewadahi kegiatan pengembangan kompetensi SDM Hulu Migas Nasional melalui program sertifikasi kompetensi-kompetensi yang ada pada kegiatan industri hulu migas. Pada saat ini profesi di bidang Supply Chain Management (SCM) sedang dilakukan sertifikasi. Sedangkan untuk profesi Pengawas Lifting dan SDM sedang dipersiapkan oleh Tim dengan bekerjasama dengan LSP HULU MIGAS. (TW)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.