Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Penggunaan Pertalite di NTT Meningkat 16,4 Persen

Kupang, Penggunaan BBM non subsidi di NTT selama libur Natal dan Tahun Baru 2017 mengalami peningkatan. Kenaikan terutama pada BBM Pertalite yaitu 16,4%, sementara Pertamax naik 3,15%. Sementara LPG 12 kg dan 50 kg juga mengalami peningkatan sebesar 21%, Avtur naik 18,8% dan Kerosene atau minyak tanah naik 14,1%.

Demikian paparan Marketing Branch Manager Pertamina NTT Fanda Chrismianto kepada Tim dari Kementerian ESDM dan BPH Migas yang melakukan pemantauan kesiapan pasokan BBM dan LPG di NTT, Kamis (29/12).  Anggota tim tersebut, antara lain Kepada BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng dan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Setyorini Tri Hutami.

Fanda menjelaskan, peningkatan penggunaan Pertalite, Pertamax, Avtur, Kerosene dan LPG tersebut merupakan data Pertamina NTT mulai tanggal 19-29 Desember 2016. Pasokan BBM hingga 6 Januari 2017 diperkirakan tak mengalami masalah atau aman.

Sedangkan untuk penggunaan Premium pada periode yang sama, mengalami penurunan sebesar 1%, Solar turun 4-6%.

Untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG selama libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Pertamina juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Selain itu, dilakukan penambahan stok BBM di TBBM dan SPBU, penambahan armada tangki, alih suplai pada saat kemacetan atau force majeur dan mengoperasikan SPBU 24 jika diperlukan.

Dalam kesempatan tersebut Fanda juga menjelaskan, pendistribusian BBM di NTT menghadapi beberapa tantangan, seperti konsentrasi pemukiman yang terklaster dan terpisah cukup jauh sehingga kebutuhan BBM di satu klaster belum tentu memenuhi skala keekonomian untuk dibangun lembaga penyalur baru.

Selain itu, wilayah kepulauan infrastruktur dan akses jalan dan dermaga yang terbatas, kondisi cuaca cukup ekstrim pada periode tertentu seperti rawan longsor dan ombak tinggi serta akses jalan yang melintasi beberapa jalan dengan kondisi jembatan darurat.

Agar BBM dapat didistribusikan dengan baik, Pertamina akan menambah jumlah TBBM, SPBU dan APBM di beberapa wilayah di NTT. (AM/TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.