Pemerintah Diskusikan Pemanfaatan Produksi Blok Masela

Jakarta, Sembari menunggu Inpex dan Shell menyampaikan usulan pengembangan Blok Masela yang telah diputuskan di darat, Pemerintah tengah berdiskusi secara mendetil mengenai skenario pemanfaatannya, seperti  prosentase untuk LNG, pabrik pupuk dan petrokimia.

Demikian diungkapkan Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja dalam diskusi dengan wartawan di Gedung Migas, Selasa (26/4).

Sementara itu mengenai kemungkinan PT Pertamina untuk berkontribusi dalam pengembangan Blok Masela, menurut Wiratmaja, Pemerintah sangat mendukung.  “Kita sangat senang sekali apabila Pertamina ingin berkontribusi di dalam proyek Masela karena ini program besar dan jangka panjang dan besar. Jadi bagus sekali jika Pertamina ikut di dalamnya,” katanya.

Semakin besar share saham perusahaan pelat merah itu di Blok Masela, kata Wirat, akan semakin baik. Sebelumnya Pertamina berencana untuk berkontribusi sebanyak 20% dalam pengelolaan Blok Masela.

Blok Masela dikelola oleh PT Inpex Masela Limited (65%) dan Shell Upstream Overseas Services Ltd (35%). Blok ini memiliki luas area lebih kurang 4.291,35 km², terletak di Laut Arafura, sekitar 800 km sebelah timur Kupang, Nusa Tenggara Timur atau lebih kurang 400 km di utara kota Darwin, Australia, dengan kedalaman laut 300-1000 meter. Kontrak kerja sama Blok Masela ditandatangani pada 16 November 1998 dan mendapat persetujuan PoD I pada 6 Desember 2010.

Cadangan Blok Masela semula 6,97 TCF dan kemudian pada tahun 2013, ditemukan cadangan baru sehingga jumlah cadangan—yang telah disertifikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “Lemigas”—meningkat menjadi 10,73 TCF. Hal ini menjadi dasar penetapan FID yang dijadwalkan pada 2018 dan oleh karena itu diperlukan persetujuan revisi POD I. (AN)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.