Jakarta, Untuk meningkatkan pemanfaatan bahan bakar gas, Pemerintah akan membagikan 5.000 konverter kit untuk kendaraan umum dan kendaraan dinas, secara cuma-cuma. Pembagian konverter kit ini diharapkan dapat menjadi pemantik agar masyarakat dapat semakin mengenal manfaat penggunaan bahan bakar gas dan mendorong badan usaha untuk berinvestasi di bidang ini.
Menurut Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di MRU IRTI Monas, Senin (13/3), harga tiap unit konverter kit sekitar Rp 23 juta. Manfaat penggunaan bahan bakar gas, tidak hanya secara ekonomi tetapi jugadapat menciptakan lingkungan yang bersih.
Secara ekonomi, kendaraan yang berjalan selama 180 km per hari dan apabila beroperasi 26 hari dalam satu bulan, penghematan yang diperoleh Rp 3 juta per bulan. Ini berarti, apabila masyarakat membeli sendiri konverter kit seharga Rp 23 juta per unit, maka dalam 9 bulan sudah dapat kembali modal. Selanjutnya, tinggal keuntungan saja yang dinikmati.
Lebih lanjut Wamen mengungkapkan, keberadaan MRU seperti yang berlokasi di IRTI Monas, harus terus ditingkatkan karena peminatnya cukup besar. Untuk MRU Monas, setiap harinya terjadi transaksi sebanyak 1.800. “Kalau bisa stasiun-stasiun (MRU) ditingkatkan lagi agar (kendaraan umum) tidak harus ke Monas, tetapi juga bisa di lokasi lainnya,†tambah Arcandra.
Sementara untuk pembangunan SPBG, pada tahun ini pemerintah tidak akan menbangun sendiri melainkan mendorong badan usaha swasta untuk melakukannya.
Dalam kesempatan terpisah, bertempat di SPBG Cililitan, Senin (13/3), PT Pertamina menyerahkan 22 konverter kit untuk kendaraan umum dari dari beberapa trayek di bawah koordinasi Organda (Organisasi Angkutan Darat) Jakarta, diantaranya Senen - Pulo Gadung (M37), Kampung Melayu - Pulo Gadung (M02), serta Pulo Gadung - Kota (M53). Trayek tersebut dipilih lantaran melintasi SPBG milik Pertamina.
Penyerahan konverter kit dilakukan secara simbolis oleh ?Direktur Utama PT Pertagas Niaga Linda Sunarti yang mewakili Pertagas kepada perwakilan Organda, disaksikan Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmaja Puja. (TW)