Pemerintah Akan Bangun Infrastruktur Gas Bumi Terintegrasi di Kalimantan

Balikpapan, Pemerintah berencana membangun infrastruktur gas bumi  yang teritegrasi di seluruh Kalimantan. Pembangunan akan dimulai dari Kalimantan Timur yang memiliki banyak gas bumi.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas  Bumi Kementerian ESDM  IGN Wiratmaja Puja dalam kunjungan kerjanya ke Balikpapan, Kamis (2/2), mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang terintegrasi di Kalimantan ini, akan dimulai dari Kalimantan Timur yang terkenal kaya migas. Saat ini, sudah ada pipa gas  utama dari utara Bontang hingga ke Tarakan. Selanjutnya, Pemerintah akan membangun infrastruktur di bagian selatan yaitu Samarinda sehingga nantinya seluruh Kalimantan  akan tersambung. Dengan demikian,  industri akan tumbuh, jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga dan kendaraan juga menggunakan gas. “Di sini (Kalimantan) kaya akan gas, maka gas harus banyak digunakan,” katanya.

Dengan menggunakan gas bumi, manfaatnya sangat banyak. Selain bersih dan  aman,  harga gas juga lebih murah jika dibandingkan BBM. Penghematannya sekitar 11% lebih murah daripada BBM.

Sementara itu terkait pembangunan SPBG di Kalimantan Timur, saat ini di Balikpapan telah berdiri 3 SPBG yang dibangun melalui penugasan kepada PT Pertamina (Persero). Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, rencananya akan dibangun lagi 3 SPBG sehingga jumlahnya menjadi 6 unit.  SPBG yang akan dibangun ini, nantinya akan digabung dengan SPBU, di mana penyaluran gasnya tidak melalui pipa.  Gas akan dibawa dengan truk yang bertekanan.

“SPBU kan di tengah kota, kalau  yang mother station,  nanti dibawain truk kesana yang bertekanan saja. Bukan pipa dan (cara ini) penyebarannya lebih luas,” tambah Wirat.

Pembangunan infrastruktur gas bumi terintegrasi ini diharapkan dapat rampung dalam waktu 10 tahun. (NK)

 

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.